Ratusan Karyawan PT. SIB Tanjungpinang Kembali Beraksi, Ini Tanggapan Pihak Terkait

Penulis :

Jurnalutama.com (Tanjungpinang) – Kembali Ratusan Karyawan PTPT Swakarya Indah Busana (SIB) di Jl D.I Panjaitan KM.7 Tanjungpinang, Provinsi Kepri menggelar aksi mogok kerja, menuntut pembayaran penunggakan gaji dan Tunjangan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023 ini segera di selesaikan. Rabu (26/04/2023).

Dalam pantauan Media Jurnalutama.com di lokasi, Ratusan Karyawan PT Swakarya Indah Busana (SIB) kembali menduduki dalam dan di luar area tersebut.

” Selagi pihak PT ini belum menyelesaikan tuntutan kami ini, kami semua masih bertahan dan tidak akan melakukan aktivitas kerja, ” ungkap Fauzi salah satu karyawan ke Jurnalutama.com.

Menurutnya, untuk sekarang ini kami menuntut gaji dan THR hal seperti ini sudah berulang kali kami laporkan ke Disnaker namun tidak ada penindakan yang dilakukan, ” tambah kesalnya.

Untuk kemarin, sebelumnya untuk gaji sudah dibayar namun dicicil dan untuk 2 bulan terakhir ini kami juga meminta dan mohon dengan sangat untuk dibayarkan walaupun dicicil intinya ada niat itikad baik, ini permintaan kita semua dari sejumlah 300 lebih jumlah karyawan.

” Kami dah berapa tahun ini gaji kami selalu dicicil, dan untuk tahun ini kami tidak mau dicicil, kita semua banyak kebutuhan tolong diperhatikan kami semua ada keluarga, ” harapnya.

Saat ditanya berapa besaran gaji ataupun THR yang diberikan PT di tiap tahunnya Fauzi juga menyebutkan, ” biasanya 1 bulan gaji namun dicicil selama 3 bulan, sebesar 3 Jutaan lah, katanya mau dibayar full tetapi hingga saat ini belum ada kepastian, ” ungkapnya.

Sementara itu Adi selaku bagian Personalia pada PT SIB tersebut saat wawancara menanggapi, Dirinya menyebutkan sudah ada ditemukan kesepakatan bahwa dalam Minggu ini terkait gaji dan THR karyawan akan diselesaikan.

” Sudah ada kesepakatan, mereka nanti dibayarkan gaji dan positif di Minggu ini habis itu sudah selesai, ” jelasnya.

Menurutnya, Ini hanya karena masalah pembayaran dari luar negeri aja, kan kalau dari luar negeri itu tidak bisa langsung kita terima melalui kliring seperti itu aja, cuman pihak karyawan tidak sabar akhirnya terjadilah seperti ini, ” katanya.

Kita berharap lanjut Adi, tetap harus komitmen sama hal – hal normatif dan melakukan hal yang terbaik kita upayakan sedaya upaya agar tetap berjalan lancar, karyawan juga bergaji tepat waktu, perusahaan juga dapat berbisnis dan beroperasi secara lancar, ” pungkasnya.

Hingga saat ini aksi para Karyawan PT Swakarya Indah Busana tersebut masih berlangsung dan konfirmasi dengan pihak terkait masih dilakukan awak media Jurnalutama.com.

(Ratih)

Komentar