Jurnalutama.com (Tanjungpinang) – Koordinator Pendonor Darah (Kopdar) Kepri Indonesia bekerja sama PSMTI kembali menggelar kegiatan Donor Darah, di kantor PMI Tanjungpinang Jalan Rumah Sakit Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (17/07/23).
Kegiatan Donor Darah ini bertujuan mengurangi calo-calo darah yang sudah menjadi rahasia umum di tengah masyarakat.
“Selama ini yang menghubungi kami dan komunitas pedonor lainnya, yang membutuhkan darah 80% adalah keluarga ekonomi menengah ke bawah. Dengan kegiatan ini kami berharap bisa membantu pasien yang membutuhkannya dan memutuskan mata rantai calo-calo darah, ” ujar Suryani ketua Kopdar Kepri.
Paguyuban Sosial Marga Thionghua Indonesia (PSMTI) Kota Tanjungpinang – Kabupaten Bintan yang sudah dibentuk pada tahun 2000 selalu konsisten dan bergerak maju dalam melaksanakan berbagai kegiatan sosialnya dalam membantu masyarakat Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan bersama Kopdar Kepri berupaya menghimpun darah dari pedonor untuk disalurkan kepada pasien Rumah Sakit yang membutuhkan darah.
Kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya sangat dibutuhkan agar ketersediaan darah di PMI selalu ada dan mampu memenuhi permintaan darah dari pasien.
Sebagai ucapan terima kasih dan penghargaan kepada pedonor, memberikan efek stimulus dan meningkatkan kesadaran bagi pedonor darah disediakan beras bagi pedonor dengan harapan semakin banyak pedonor baru yang bersedia mendonorkan darahnya.
Ketua harian PSMTI Among/Hartojo dalam kesempatan tersebut menyampaikan, “Harapan kami dengan kegiatan donor darah bersama Kopdar Kepri ini bisa mendapatkan sebanyak-banyaknya darah dalam membantu pasien yang membutuhkan. Pada bulan September 2023 PSMTI secara nasional dan serentak akan melaksanakan kembali kegiatan donor darah diberbagai daerah, ” ungkapnya.
Permintaan darah dari pasien di rumah sakit semakin tinggi, dengan kegiatan donor darah dan sosialisasi diharapkan akan bertambah pedonor-pedonor darah baru sehingga kebutuhan darah bisa tercover PMI Tanjungpinang.
Di lokasi, tampak pelajar SMK Maitreya Kelas 12 mendonorkan darahnya. Salah satu pedonor pemula, Stanley menyampaikan kepada media ini bahwa dia tertarik mendonorkan darahnya setelah mendengarkan info dari temannya bahwa mereka tetap sehat setelah mendonorkan darahnya secara rutin.
Kegiatan menghimpun darah melalui kegiatan donor darah di kantor PMI dan turun ke lapangan dengan mobil unit ke daerah-daerah rutin dilakukan PMI Tanjungpinang atas permintaan LSM/Ormas dan Organisasi pendonor darah.
“Selain bisa menyelamatkan jiwa dan masih banyak manfaatnya bagi pedonor. Yang jelas dengan kegiatan donor darah maka pasien yang membutuhkan darah terbantu dan pendonor sendiri bisa menikmati banyak manfaat, ” ucap Dokter Rowin Von Bora selaku Kepala PMI kota Tanjungpinang
Bagi pedonor selain membantu orang lain, donor darah secara berkala ternyata memiliki segudang manfaat. Selain menyelamatkan jiwa orang lain yang membutuhkan transfusi darah dan anggapan yang menyatakan mendonorkan darah bisa membuat kita menjadi lemas adalah tidak tepat. Saat kita mendonorkan darah, maka tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat penggantinya.
Jadi, kita tidak akan mengalami kekurangan darah. Selain membuat tubuh memproduksi darah-darah baru, ada beberapa manfaat kesehatan lain yang bisa kita rasakan dari mendonorkan darah, antara lain : menjaga kesehatan jantung, mengurangi resiko stroke, meningkatkan produksi sel darah merah, membantu penurunan berat badan, mendapatkan kesehatan psikologis dan bisa mendeteksi beberapa penyakit serius.
“Jangan pernah ragu untuk mendonorkan darah karena setetes darah bisa menyelamatkan jiwa orang lain dan memiliki banyak manfaat bagi diri kita, ” tutup DJONI JANTO ketua PSMTI Kota Tanjungpinang- Kabupaten Bintan.
(Redaksi)
Comment