Jurnalutama.com (Tanjungpinang) – Sejumlah Driver Maxim Kota Tanjungpinang mengelar Aksi Damai, menuntut kenaikan tarif yang layak oleh Kepala Cabang Maxim di depan kantor Maxim Jalan Bakar Batu minta menaikan tarif sesuaikan dengan tarif yang berlaku di Batam. Rabu (31/5/2023)
Aksi demo puluhan ojek dan drver ini bertujuan hanya untuk tarif disamakan dengan tarif yang sudah berlaku dikota Batam, karena tarif yang sekarang sangat murah apalagi bahan bakar Pertaline sudah naik ucap salah satu driver.
Dalam menggelar aksinya, puluhan driver online Maxim ini membawa dan membentangkan spanduk yang bertuliskan “Meminta kenaikan tarif mengikuti SK Gubernur Nomor 1066”. Sepanduk yang dibawa mereka juga ada yang ditempelkan didepan pintu masuk Kantor Maxim cabang Tanjungpinang.
Ketua Driver Maxim Tanjungpinang, Onchi S Hasibuan mengatakan pihaknya menuntut agar tarif minimal bagi driver taxi dan ojek online dapat dinaikkan, dan dapat disamakan dengan tarif minimal yang ditetapkan oleh maxim Kota Batam.“Menurutnya tarif Maxim di Tanjungpinang tidak manusiawi, kami mitra bukan budak,” ungkap Onchi S Hasibuan.
Onchi mengatakan saat ini Maxim cabang Tanjungpinang menetapkan harga tarif minimal senilai Rp. 3.500 perkilometer. Sementara di Kota Batam sendiri, senilai Rp. 5 ribu per kilometer atau Rp. 12.200 untuk tarif terendahnya.
”Kita ketahui transport atau angkot yang ada di Tanjungpinang saja Rp 7 ribu. Ini mobil mewah ber AC hanya Rp 10 ribu dipotong pajak 15 persen,” ungkapnya.
Kita ketahui, tarif minimal Maxim di Kota Batam sudah naik sejak Februari 2023 lalu. Jadi pihaknya datang ke kantor Maxim cabang Tanjungpinang untuk menuntut menaikkan tarif awal dan menyamakan dengan Kota Batam.
“Kami juga akan menuntut kepada Komisi 3 DPRD Kepri, penyesuaian tarif, kenapa kota Batam sudah dinaikan sedangkan Tanjungpinang belum, ” tegasnya.
Sebelumnya pada hari rabu tanggal 24 Mei 2023, puluhan driver maxim ini sudah sempat bermediasi dengan Kepala Cabang Maxim Tanjungpinang, untuk menyamakan tarif minimal dengan Kota Batam.
Kepala cabang Maxim Kota Tanjungpinang, Agam Tambunan akan menyampaikan keluhan driver ke kantor pusat, “Kita akan komunikasikan dengan pimpinan Maxim pusat, apa yang mereka ajukan hari ini.untuk tarif mobil yang berbeda, untuk sepeda motor sudah sama dengan batam, tidak ada masalah, ” ucapnya.
Lebih lanjut, Maxim bukan tidak mau menaikan tarif semua ini kan butuh proses, aksi yang dilakukan mitra driver maxim ini akan kita sampaikan ke kantor pusat, dan terkait ada ancaman pemutusan mitra bagi driver yang ikut aksi demo agam membantah bahwa kami tidak ada melakukan itu kecuali ada pelanggaran yang dilakukan, ” tutupnya.
Tampak aksi demo dijaga ketat oleh aparat Kepolisian wilayah Polres Tanjungpinang Barat untuk menjaga Kantor Maxim di jalan Bakar Batu Tanjungpinang. Dan Keamanan aparat Kepolisian dari jajaran Polresta Tanjungpinang Siaga, kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selajutnya sejumlah driver maxim akan mengelar aksi damai, di kantor DPRD Provinsi Kepulauan Riau.
(Anwar)
Comment