Jurnalutama.com (Tanjungpinang) – Kalapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang Edi Mulyono memberikan hak jawab terkait pemberitaan yang diterbitkan oleh salah satu media dengan Judul “Dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang Diduga Ditemukan Sabu 8 Orang Positif”. Dirinya menyatakan bahwa hal tersebut “Tidak Benar” adanya.
“Itu adalah tidak benar, hal yang sebenarnya terjadi pada tanggal 7 Juni 2023, kami memang melaksanakan Penggeledahan terhadap kamar di Blok Hang Nadim kamar 7 dan melakukan test Urine terhadap sampel yang diambil terhadap 15 orang diambil secara acak, selanjutnya dari hasil tes urine tersebut sama sekali tidak ditemukan dan didapati narkotika dalam bentuk apapun khususnya Sabu, ” ungkapnya di tengah berlangsung konferensi pers bersama insan media di Lapas, Senin (24/07/23)
Masih dikesempatan yang sama Edi Mulyono menjelaskan, dari hasil pelaksanaan tes urine terhadap 15 orang secara acak tersebut didapati semuanya negatif kecuali yang Dua orang dengan Hasil Positif.
“Dua orang didapati positif BZO adalah jenis obat yang memiliki efek sejatif atau menenangkan, kemudian dari hasil Anamnesa dan pemeriksaan lanjutan oleh Paramedis Lapas Narkotika bahwa Warga Binaan tersebut sedang mengalami gangguan kesehatan SPA, dan sejak Dua hari terakhir mengkonsumsi obat pereda batuk, ” ujarnya.
Menurut Kalapas Edi Mulyono, Kegiatan penggeledahan itu sudah merupakan tugas- tugas rutin sehari-hari Lapas dalam rangka deteksi dini mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban yang dilakukan secara acak dan sama halnya dengan tes urine yang dilakukan secara berkala.
“Guna meminimalisir tentunya terkait gangguan keamanan penyalahgunaan narkoba, bentuk komitmen kami dalam rangka berperang memberantas narkoba, ” ujarnya.
Edi Mulyono juga mengharapkan dan meminta kepada para media-media untuk membantu dan mensuport atas kegiatan – kegiatan Lapas dengan pemberitaan positif dan meluruskan persepsi yang tidak benar.
“Kepada teman – teman dan sahabat kami minta meluruskan berita seperti ini yang hanya satu sumber, dan kedepannya masih ada banyak kegiatan – kegiatan Lapas lainnya, Kami memang belum sempurna tetapi kami berusaha untuk lebih baik lagi ke depannya dalam melaksanakan tugas pembinaan di Lapas, ” harapnya.
Tidak hanya itu diakhir Kalapas Edi Mulyono juga mengatakan, Untuk langkah ke depannya kami juga memberi penguatan terhadap petugas seperti penguatan penggeledahan yang di depan, (pemerikasaan barang- barang yang masuk melalui pintu depan- Red), sosialisasi juga tetap kita butuhkan, Pas kepada Warga Binaan juga kita laksanakan sebaik mungkin dan lebih selektif lagi, ” tutupnya.
(Ratih)
Comment