Jurnalutama.com (Tanjungpinang) –Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia Yassona Laoly, mengapresiasi kenirja Divisi Pemasyarakatan Kentor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau (Kepri), hal ini terbukti pada saat pelaksanaan kunjungan ke Propinsi Kepri dalam rangka Peresmian IP & Tourism, dan Menkumham RI menyempatkan diri melakukan kunjungan ke UPT Pemasyarakatan yaitu ke Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang pada hari Sabtu (17/06/23) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia Yassona Laoly didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Kakanwilkumham Kepri Syaffar Muhammad Godam, diterima oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kepulauan Riau (Kadivpas) Dwi Nasti H, dan Ka UPT Pas Se-Kepri.
“Bapak Yassona Laoly, memberikan apresiasi atas pelaksanaan Rehab Warga Binaan Kasus Narkoba serta berdialog langsung dengan 3 orang mantan Warga Binaan berseragam Satpam (security) yang hadir di tempat kegiatan, ” terang KadivPas Kepri Dwi Nastiti H, ke Media Jurnalutama.com, Senin (19/06/23).
Dalam kesempatan tersebut, Menkumham RI Yassona Laoly saat berdialog, sangat senang setelah mendapat penjelasan dari Kakanwil dan KadivPas Kepri.
“Tiga orang security tersebut adalah mantan Warga Binaan yang berkelakuan baik, yang direkomendasikan menjadi security yang proporsional, besertifikat dan bekerja pada perusahan bonafide di kota Batam, ” ujar Kakanwil didamping KadivPas Kepri menjelaskan.
Selanjutnya, Bagaimana anda bisa bekerja sebagai security?, ” tanya Yassona ke Warga Binaan pada saat berdialog langsung dengan rasa bangga dan mata berkaca-kaca.
“Semua itu tidak terlepas dari peran dan dukungan serta pembinaan yang dilakukan selama kami menjalani Pidana di Lapas dan oleh jajaran DivisiPas Kanwil Kemenkumham Kepri, ” kata Warga Binaan tersebut.
Lebih lanjut, Melalui pembinaan kepribadain dan kemendirian serta program pembimbingan dan pengawasan oleh Bapas Kelas II Tanjungpinang yang bekerjasama dengan kelompok masyarakat Peduli Pemasyarakatan (POKMAS LIPAS ) yaitu PT.Putra Tidar Perkasa yg merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengamanan, ” ungkap Kakanwil Kepri Saffar M.Godam didampingi KasivPas Kepri.
Diakhir Dialog tersebut, Menkumham RI Yassona berpesan, agar para security tersebut tetap menjaga integritas agar kepercayaan kepada mantan Warga Binaan terus meningkat di tengah masyarakat.
“Karena hal tersebut akan membuka jalan bagi klien Bapas dan Warga Binaan lainnya, ” tegas Yassona.
Selain mengaresiasi program tersebut, Menkumham RI Yassona Laoly juga memberi apresiasi dan berjanji untuk membantu Kanwil Kemenkumham Kepri melalui Divpas untuk merealisasikan program besarnya yang akan mendirikan Welding School ( tempat pelatihan tenaga Las baja).
” Nantinya dapat mencetak tenaga welding yang profesional dari mantan Warga Binaan yang banyak dibutuhkan di wilayah Kepri, ” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Bentuk apresiasi Menkumham RI Yasonna, saat itu juga langsung membiacarakannya dengan bapak Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dan langsung mendapat tanggapan positif, semoga rencana dan program-program lain dari Divpas Kanwil Kemenkumham Kepri ke depan akan terwujud, Insyaallah, ” tutur pungkas Dwi Nastiti H.
(Ratih)
Comment