Jurnalutama.com (Bekasi) – Penghianatan dalam perkawinan suci lagi-lagi terjadi, sebagaimana yang diduga dilakukan oleh oknum pejabat di salah satu kampus terkenal di Kota Bekasi berinisial ETB yang menjabat sebagai Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan di Poltekkes Hermina, ETB diduga selingkuh dengan istri orang yang juga telah memiliki suami yang sah.
Adapun dugaan kronologi dugaan selingkuh oleh ETB dilakukan di salah satu hotel Red Planet, di Jalan Chairil Anwar Kav.26-37, RT.006 RW.009, Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat, pada Selasa (09/05/2023) malam.
Kurang lebih sekitar pukul 20.41 WIB pada Selasa malam, ETB yang diduga baru saja check in dengan DF, keluar dari Hotel Red Planet. Keduanya keluar dari hotel dengan posisi berlainan arah, DF mengambil motor merek Beat dengan Nopol B 651* PLY yang diparkir di belakang Blue Plaza yang berada tidak jauh dari hotel tersebut. Sementara ETB mengambil motornya merek N MAX dengan Nopol B 412* KGH yang diparkir di samping hotel Red Planet.
Usai mengambil kendaraan keduanya bertemu di Parkiran motor hotel Red Planet, kemudian jalan berbarengan sampai di lampu merah daerah UNISMA. Disana kemudian mereka berpisah, ETB Menuju arah ke kiri ke daerah Titian dan DF menuju Perumahan Perindag 2.
Usut punya usut, DF ternyata juga seorang pegawai di RS Hermina bagian Fisiotrapi Tara yang berada di lantai 5 RS Hermina dan statusnya merupakan istri dari seorang lelaki berinisial ALB.
Terkait dugaan selingkuh kedua insan berlainan jenis yang sama-sama berstatus istri dan suami sah orang ini, disampaikan langsung oleh Ketua Umum LSM FORKORINDO (Forum Komunikasi Rakyat Indonesia) Tohom, TPS.SH.,MM., kepada media ini, Rabu (10/05/2023).
Dalam kesempatan ini, Tohom menjelaskan bahwa selaku lembaga sosial kontrol pihaknya sudah melakukan klarifikasi kepada ETB terkait keberadaannya di Hotel Red Planet pada Selasa (09/05/2023) malam, di kampus tempat ETB bekerja.
“Namun sewaktu kita temui, ETB yang juga selaku Ketua Ikatan Fisioterapi Hermina ini seolah tidak senang dan marah,” ungkap Tohom.
Tohom pun meminta agar pihak kampus untuk segera mengusut dugaan perselingkuhan ETB oknum pejabat di Poltekkes Hermina ini, dan memberikan sanksi yang tegas.
“Kita minta pihak kampus untuk segera mengusut dan berikan sanksi yang tegas kepada oknum ETB tersebut,” tegas Tohom.
(Redaksi)
Comment