Jurnalutama.com (Bintan) – Paripurna KUA PPAS sudah selesai beberapa hari yang lalu tetapi tanda-tanda bahwa akan dibahas ditingkat Komisi sepertinya hanya mimpi.
Hal ini diungkapkan Komisi II DPRD Bintan yang terdiri dari 8 orang yaitu ketua komisi Zulfaefi, wakil ketua Arwan, sekretaris M. Toha, anggota Zulkifli, Suherianto, M. Najib dan Tarmizi ke Media Jurnalutama.com Senin (17/07/23).
M. Toha selaku Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bintan mengatakan bahwa, seperti tahun lalu pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dibahas di Komisi terlebih dahulu.
“Ini sangat baik dan efektif karena yang mengetahui kegiatan dan program- program di setiap Operasi Perangkat Daerah (OPD) adalah setiap masing-masing Komisi dan kalau langsung dibahas di Badan Anggaran (Banggar), tentu tidak efektif dikarenakan tidak mungkin Banggar mampu membahas secara detail, ” ujarnya.
Lanjutnya, M. Toha, juga sangat menyayangkan seandainya pembahasan anggaran APBD tahun 2024 langsung dibahas di Banggar, karena yang namanya pembahasan di Banggar berdasarkan pengalaman dirinya hanya membacakan pagu anggaran lalu diketok palu dinyatakan setuju.
Sementara itu, M. Najib yang juga anggota Komisi II juga mengatakan bahwa untuk pembahasan anggaran APBD tahun 2024 di Banggar dengan lebih kurang 40 OPD tentunya tidak memungkinkan untuk dibahas satu persatu oleh Banggar sehingga anggaran disetiap OPD banyak yang los yang tidak berpihak kepada masyarakat.
Kemudian senada diungkapkan oleh Tarmizi anggota Komisi II DPatad Bintan mengatakan bahwa, DPRD mengunakan azas kolektif kologial yang artinya setiap keputusan diputuskan secara bersama- sama.
tetapi beda dengan DPRD Bintan yang disinyalir mengunakan pola-pola seperti perusahaan yaitu sekehendak hati pimpinan tanpa ada musyawarah terlebih dahulu sesama anggota DPRD.
“Hal ini terjadi di DPRD Bintan sehingga fungsi yang melekat pada setiap anggota DPRD tidak berlaku di DPRD Kabupaten Bintan ini, ” tuturnya.
Hingga berita diunggah, awak Media ini masih melakukan konfirmasi lanjutan dengan pihak terkait.(Rat)
Comment