Pengadaan Anggaran Sewa Rumah Dinas Bupati Bintan Dipertanyakan, LSM Forkorindo Minta APH Telusuri

Penulis :

Jurnalutama.com (Bintan) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Komunikasi Rakyat Indonesia (Forkorindo) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menduga adanya dugaan permainan anggaran pada anggaran pengadaan sewa Rumah Dinas Bupati Bintan Tahun 2022 dengan besaran mencapai Miliaran Rupiah yang dibagi dalam beberapa item. Senin (13/11/23).

Dugaan itu menurut Pardamean yang merupakan Ketua DPD LSM Forkorindo Kepri terlihat dari pos-pos pengalokasian anggaran tersebut, dimana dalam pos anggaran tersebut ditulis sewa rumah dinas kepala daerah, padahal sebagaimana diketahui Bupati Bintan Roby Kurniawan selama ini tinggal di rumah pribadinya di Batu 7 Tanjungpinang. Namun Pemkab Bintan menganggarkan sewa rumah dinas Kepala Daerah (Bupati) sebesar Rp.230 juta.

“Selain itu, Pemkab Bintan juga menganggarkan biaya pemiliharaan rumah dinas, halaman dan pemeliharaan cat tembok atau kayu rumah tersebut sebesar Rp.228 Juta. Padahal selama ini kita ketahui Bupati Bintan Pak Roby tinggal di Batu 7 rumah pribadinya. Artinya ada dugaan kejanggalan disini, Pemkab menganggarkan sewa rumah dinas bupati tapi bupatinya tinggal di rumah pribadi. Atau apakah rumah pribadi tersebut disewa menggunakan uang negara? ini yang perlu ditelusuri Aparat Penegak Hukum (APH),” ungkap Pardamean, Sabtu (11/11/2023).

Ia juga menjelaskan, selain anggaran tersebut, juga ditemukan anggaran lain terkait rumah sewa tersebut, yakni anggaran pemiliharaan gedung kantor/rumah dinas dan halaman (komponen bangunan) sebesar Rp.704 juta.

“Artinya lebih dari Rp.1 Miliar uang negara dianggarkan untuk sewa dan perawatan rumah dinas kepala daerah atau Bupati Bintan. Kalau memang benar ada rumah dinas bupati bintan, dimana? Sedangkan yang kita ketahui selama ini Bupati Bintan Pak Roby tinggal di rumah pribadinya”, ungkapnya.

Sementara itu, untuk penyeimbang informasi dalam pemberitaan ini, Media ini sudah berupaya meminta tanggapan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan Rony Kartika melalui sambungan WhatsApp, namun hingga berita ini diunggah, Sekda Bintan belum memberikan respon.

(Tim)

Komentar