H. Teddy Jun Askara Dianugerahi Warga Kehormatan Masyarakat Pacitan Kota Tanjungpinang

Penulis :

Jurnalutama.com (Tanjungpinang) – Politisi Partai Golkar yang juga sekaligus Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau Teddy Jun Askara (TJA) mendapat kehormatan dari warga Pacitan di Tanjungpinang, ia diangkat sebagai warga kehormatan Pacitan Kota Tanjungpinang.

“Alhamdulillah, kemarin saat peresmian Pendopo Pacitan kota Tanjungpinang kita sematkan Blangkon untuk pak TJA, beliau kita angkat sebagai warga kehormatan Pacitan di Tanjungpinang ini,” Kata Ketua Umum Persatuan Pemuda Pacitan Kota Tanjungpinang Aribowo dikediamannya jalan Sei Jang, Tanjungpinang, Rabu (25/10/23).

Penyematan tersebut berdasarkan atas kiprah dan sumbangsingnya dalam membantu masyarakat, khususnya pembangunan Pendopo Pacitan kota Tanjungpinang.

“Beliau, pak TJA banyak membantu kami, Sumbangan terbesar untuk kami warga Pacitan di Tanjungpinang ini adalah  terwujudnya pembangunan gedung Pendopo dan sudah kita resmikan bersama pada tanggal 21 Oktober 2023 kemarin,” ungkap Ari.

Ari pun mengajak kepada warga Pacitan  yang berada di kota Tanjungpinang untuk menjadikan Pendopo tersebut sebagai tempat untuk berkumpulnya warga Pacitan di Tanjungpinang serta gedung tersebut juga bermanfaat bagi warga sekitar dan masyarakat kota Tanjungpinang.

“Kepada dulur – dulur (saudara-saudara) Pacitan di Tanjungpinang, dengan adanya gedung Pendopo ini kita tingkatkan tali silaturahmi. Kita manfaatkan gedung ini untuk kegiatan – kegiatan keagamaan, budaya, sosial dan lain-lain,” ajak Ari yang juga pemilik CV Percetakan Pacitan Indah ini.

Sebagai informasi, Blangkon adalah penutup atau ikat kepala lelaki dalam tradisi busana Jawa. Umumnya, terbuat dari jalinan kain polos atau bermotif hias (batik). Kain tersebut dilipat, dililit, dan dijahit sehingga berbentuk mirip topi yang dapat dikenakan langsung.

Istimewanya, di balik blangkon ada makna filosofis mendalam, berupa pengharapan dalam nilai-nilai hidup. Masyarakat Jawa kuno meyakini bahwa kepala seorang lelaki memiliki arti serius dan khusus sehingga penggunaan blangkon sudah menjadi pakaian keseharian atau pakaian wajib.

(Redaksi)

Komentar