Jurnalutama.com (Lampung Selatan) – Ratusan masyarakat Desa Trans Tanjungan Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan Gelar aksi damai dilapangan korpri Pemda setempat, Senin (6/11/2023).
Kedatangan ratusan masyarakat mengatasmamakan ‘Mayarakat Peduli Desa Trans Tanjungan’ dari unsur masyarakat, keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial (bansos) meminta dana bantuan sosial dapat dilakukan audit dan diproses secara hukum.
Pasalnya bantuan sosial seperti PKH Juga BPNT dan bantuan sosial dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten di Desa Trans Tanjungan banyak kejanggalan diduga diselewengkan, tidak ada nya transparan, untuk itu massa meminta segera diproses secara hukum.
Aksi damai dikordinatori oleh Parido Batubara. Dalam orasinya menyampaikan tuntutan yakni,
1 . Kembalikan ATM dan buku rekening yang belum dikembalikan.
2. Warga masyarakat penerima bantuan mendapatkan print rekening koran secara gratis kepada pihak bank dari terbitnya buku bank.
3. Membuat posko pengaduan tanpa di dampingi aparatur desa dan diluar kantor desa.
4. Audit semua bantuan yang ada di desa transtanjungan PKH, BPNT dan bantuan yang bersumber dari anggaran pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten di desa transtanjungan kecamatan katibung kabupaten Lampung Selatan.
5. Proses secara hukum kepada oknum atas terjadinya masalah bansos di desa transtanjungan.
6. Proses secara hukum oknum dan lainnya yang menghalangi terungkapnya masalah bansos di desa transtanjungan kecamatan katibung seperti menakut nakuti dan pembodohan.
7. Kembalikan uang yang telah di ambil oleh oknum dan lainnya kepada penerima bantuan manfaat (KPM).
Sementara itu, Kadis Sosial Fuji Sukanto mengatakan bahwa pihak Dinsos Lampung Selatan siap mengawal persoalan ini sampai selesai, jangan sampai bantuan disalahgunakan.
Menurut dia, permasalahan Desa Trans Tanjungan pihak Dinsos Lam-sel telah melakukan upaya dan berkoordinasi dengan pimpinan dan pihak – pihak terkait.
“Kami juga sudah melalukan koscek dilapangan di Desa Trans Tanjungan, Tentunya aspirasi masyarakat akan kami kawal terus,” jelas Kadisos Lamsel saat menemui massa pendemo.
Sementara itu perwakilan masyarakat aksi dengan tegas, pihaknya meminta pihak Dinsos Lam-sel jangan hanya janji, tetapi bukti.
“Kami ucapkan terima kasih atas masukan pak Kadis, namun yang perlu diketahui kami tidak butuh janji namun kami butuh bukti pak, buktikan pak kepada kami. Jangan ngaku kaya jika masih makan uang bansos PKH Dan BPNT,cetusnya usai mendengar ucapan kadisos Lam-sel.
Usai orasi, ratusan massa aksi diterima oleh DPRD Lampung Selatan untuk audensi bersama anggota DPRD dan Dinas sosial Lam-sel. (Fen)
Komentar