Jurnalutama.com Natuna–Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Natuna, Kartubi, kembali agar menegaskan dukungannya kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Rodhial Huda, (WS-RH) untuk maju dalam Pilkada 2024.
Keputusan tersebut diambil setelah melakukan sejumlah pertemuan penting dari tingkat DPD, DPW, sampai ke tingkat pusat partai politik di mana hasilnya mengarah untuk mendukung dan memenangkan paslon dari pasangan WS-RH sebagai Bupati dan Wakil Bupati Natuna 2024-2029.
Pertimbangan Utama Pilihan PKS: Fokus Pendidikan dan Ekonomi Syariah.
Menurut Kartubi, dari empat calon yang dibahas, Wan Siswandi dan Rodhial Huda dipilih karena rekam jejak mereka yang kuat dalam memperjuangkan pendidikan dan pengembangan ekonomi daerah.
“Pak Wan Siswandi dan Rodhial Huda sangat fokus pada pendidikan, terutama dalam membangun karakter anak-anak melalui kegiatan ekstrakurikuler di tingkat SD dan SMP yang menanamkan nilai-nilai Melayu,” ujar Kartubi saat dijumpai di Kantor DPD PKS, Jalan Soekarno Hatta, Batu Hitam, Kamis, 26 September 2024.
Perhatian terhadap pengembangan pendidikan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) juga terlihat dari kebijakan WS-RH didalam menggagas program kerjasama dengan beberapa universitas ternama di dalam negeri dengan pemberian beasiswa untuk pelajar yang berprestasi khususnya yang memiliki latar belakang keluarga kurang mampu.
“Dan untuk ke depannya kami berharap bisa mengusahakan beasiswa ke luar negeri dan di tambah kuota untuk anak-anak daerah yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan dengan bantuan beasiswa di universitas ternama.,” Kartubi.
Harapan Penguatan Ekonomi Berbasis Syariah
Kartubi juga mengatakan untuk kedepan pasangan WS-RH perlu meningkatkan sinergi antara pemerintah dan lembaga keuangan syariah, seperti Bank Riau Kepri Syariah, untuk membina ekonomi masyarakat desa.
“Kami berharap untuk kedepannya agar dapat kemudahan dan akses permodalan bagi masyarakat, terutama di desa-desa, agar dapat mereka bisa terbantu dengan pembiayaan berbasis syariah yang lebih inklusif,” jelas Kartubi.
Pembangunan Budaya dan Lembaga Adat Melayu (LAM).
Tidak hanya fokus pada pendidikan dan ekonomi, WS-RH juga berkomitmen melestarikan budaya Melayu sebagai karakter dan latar belakang masyarakat Natuna.
“Untuk infrastruktur pembangunan dan gedung Lembaga Adat Melayu (LAM), saat ini pemerintah daerah Kabupaten Natuna sudah menghibahkan lahan atau tanah Detail Engineering Design didalam program perencanaan pembangunan untuk gedung LAM sudah dibuat. Insya Allah, pada 2024, pembangunan fisiknya akan dimulai,” ungkap Kartubi.
Kartubi memiliki harapan besar, gedung Lembaga Adat Melayu yang sudah lama ditunggu oleh masyarakat Natuna dapat segera selesai.
Di bidang budaya, WS-RH juga berhasil mempertahankan dan melestarikan tradisi Melayu melalui kegiatan seperti Dendang Piwang, yang digelar secara bergiliran di seluruh kecamatan.
Kinerja 3,5 Tahun: Bertahan di Tengah Pandemi.
Dalam masa kepemimpinan mereka selama 3,5 tahun, Wan Siswandi dan Rodhial Huda mampu menjaga stabilitas pembangunan meskipun dihadapkan pada pandemi Covid-19.
Kartubi menilai pembangunan tetap berjalan berkat kerja sama yang baik dengan pemerintah provinsi, dan pusat sehingga wilayah Natuna mendapatkan dana pusat untuk melanjutkan berbagai program pembangunan.
Dari sisi pemerintahan, kedisiplinan aparatur juga meningkat, yang dianggap sebagai hasil pengalaman panjang Wan Siswandi di birokrasi.
Dengan capaian yang sudah ada dan visi yang lebih matang di bidang ekonomi, Kartubi melihat bahwa pasangan Wan Siswandi dan Rodhial Huda adalah pilihan terbaik untuk membawa Natuna ke arah yang lebih baik di masa depan.
(Ilham)
Komentar