Jurnalutama.com (Tanjungpinang) – Bersama Polsek Kota dan masyarakat Polresta Tanjungpinang kembali menggelar Jum’at Curhat, di Kantin Mesjid Agung Al-Hikmah, Jl. Mesjid, Kota Tanjungpinang. Jumat (06/10/23).
Kegiatan “Jumat Curhat” ini diadakan atas kerja sama Polsek Kota Polresta Tanjungpinang dengan berbagai tokoh masyarakat, organisasi masyarakat (Ormas), forum RT RW, dan komunitas lainnya.
Turut dihadiri oleh, Wakapolresta Tanjungpinang, AKBP Arief Robby Rachman, S.H., S.I.K., M.Si., Kasat Samapta Polresta Tanjungpinang, AKP Adam Yulizar Sasono., Kasat Binmas Polresta Tanjungpinang, AKP Narsanta., Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP Susetyo., Kabaglog Polresta Tanjungpinang, AKP Gemblok Suratman., Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Tanjungpinang, AKP Syaiful Amri., Lurah Tanjungpinang Kota, Febri Yanto., Ketua RT RW se Kel. Tanjungpinang Kota, Perwakilan Nelayan Kec. Tanjungpinang Kota., Perwakilan Pedagang Kec. Tanjungpinang Kota, serta Jemaah Mesjid Agung Al-Hikmah.
Dalam sambutannya Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol H. Ompusunggu, S.I.K., M.Si, diwakili Wakapolresta Tanjungpinang, AKBP Arief Robby Rachman, S.H., S.I.K., M.Si., mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, khususnya Kelurahan Tanjungpinang Kota, yang telah hadir dalam kegiatan “Jumat Curhat” bersama Polresta Tanjungpinang.
Kegiatan “Jumat Curhat” merupakan program dari Mabes Polri, yang bertujuan untuk memberikan masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka secara langsung.
“Polresta Tanjungpinang siap menerima keluhan dan aspirasi masyarakat, serta akan berusaha mencari solusi terbaik untuk setiap permasalahan yang disampaikan,” kata Wakapolresta Tanjungpinang, AKBP Arief Robby Rachman, S.H., S.I.K., M.Si.
Semua keluhan dan masukan dari masyarakat akan menjadi pertimbangan serius bagi Polresta Tanjungpinang.
Adapun sesi tanya jawab, yang melibatkan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat hadir, pertanyaan dari Pak Triansyah mengenai pembayaran pajak motor yang sulit karena nomor rangka dan nomor mesin rusak.
Wakapolresta menyarankan untuk menghubungi Samsat dan Kanit Regident untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Kemudian, pertanyaan dari Imam Mesjid Agung Al-Hikmah Ust. Fadolli mengenai bagaimana cara menanggulangi isu-isu SARA dan berita hoax terkait pemilu. Wakapolresta menekankan pentingnya literasi dan kolaborasi dengan polisi RW dan Bhabinkamtibmas untuk mengatasi berita palsu dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Ada juga pertanyaan dari RT 003 Kelurahan Tanjungpinang Kota, Raja Hanafi, mengenai warga tanpa identitas yang bermalam di masjid.
Wakapolresta menyarankan untuk mengkoordinasikan hal ini dengan polisi RW dan Bhabinkamtibmas serta memperkuat poskamling untuk menjaga keamanan wilayah.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan hubungan dan silaturahmi antara Polri dan masyarakat, menciptakan hubungan yang humanis dan presisi. Membentuk kolaborasi yang kuat antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kota Tanjungpinang, serta Mewujudkan Polri yang presisi dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” ujar AKBP Arief Robby Rachman, S.H., S.I.K., M.Si.
Kegiatan “Jumat Curhat” menjadi sarana penting untuk masyarakat dalam menyampaikan keluh kesah dan berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah mereka.
“Polresta Tanjungpinang berkomitmen untuk terus mendengarkan dan mengatasi setiap permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat, ” tutup Wakapolresta Tanjungpinang.
(Rat/Red)
Komentar