Jurnalutama.com (Bintan) – Viral video perundungan dialami seorang anak perempuan di Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Jumat (22/3/2024).
Dalam video yang berdurasi 30 detik itu, tampak seorang anak perempuan yang tengah menjadi korban perundungan oleh teman-temannya.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Bintan Timur, AKP Rugianto yang mengatakan usai mendapatkan laporan masyarakat, kemudian dilakukan pengembangan dan mengamankan para pelaku.
“Iya benar kita mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya video pembulian anak, kemudian kita lakukan pengembangan dan kita temukan anak-anak tersebut dan kita amankan di Polsek,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal Polres Bintan, Margana Pandapotan, yang turut berada di Polsek Bintan mengungkapkan kejadian perundungan terjadi pada 12 Maret 2024, di sebuah rumah kosong yang beralamat di Perumahan Kijang Seraya, Kecamatan Bintan Timur.
“Saat ini ada 14 orang yang kita amankan, 4 orang anak pelaku pemukulan, 3 orang yang mengambil video, 3 orang berada di lokasi, dan 3 orang lainnya menyebarkan video tersebut,” ungkap Kasat Reskrim.
Lebih lanjut dikatakan, motif perundungan atau bully yang di lakukan karena salah satu pelaku pemukulan tidak senang karena korban menyebarkan berita bohong tentang pelaku dan sang pacar.
“Selanjutnya kita berkordinasi dengan pihak DP3KB, Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial untuk dapat bersama melakukan pengawasan dan pemberian pembinaan terhadap pelaku dan yang terlibat dalam hal ini, selain itu kami berharap pihak orangtua turut berperan aktif dalam mengawasi anaknya,” tutup Margana.
Hingga saat ini 14 orang anak yg terlibat dalam video perundungan yang viral di media sosial tersebut masih dalam proses pengembangan pihak kepolisian di Kantor Polsek Bintan Timur.
(Msb)
Komentar