Proyek Saluran Kecamatan Duren Sawit Diduga Tanpa Lantai Kerja

Penulis :

Jurnalutama.com (Jakarta) – Proyek pengelolaan dan pengembangan sistem drainase yang tehubung langsung dengan sungai lintas daerah dengan biaya sebesar Rp. 1.249.750.000 yang berlokasi Jl. Bina Karya, Kelurahan Pondok Kopi, yang diduga jadi sarang korupsi karena tidak sesuai dengan spek yang ada dalam persyaratan kualifikasi dari Panitia Lelang Suku Dinas Sumber Saya Air (SDA) Kota Administrasi Jakarta Timur.

Sesuai nomor SPMK 1235/KR.01 tertanggal 01 Maret 2023 yang sudah diterima pihak ketiga atau rekanan PT. lintang Anugerah Pratama yang diduga sudah melaksanakan kegiatan tidak sesuai dengan spek dan mutu pekerjaan yang sudah dikerjakan.

Sampai berita ini diunggah bahwa, pemasangan u-ditch diduga tidak pakai lantai kerja pasir urung sesuai dengan BQ maupun pemasangan u-ditch di persimpangan atau krosing pemasangan Box Culvert tidak memadai sesuai dengan spek.

Ketua Harian Aliansi LSM, Media Cetak Dan Online Berkarya Anton. P mengatakan ke awak media bahwa, pekerjaan kontruksi saluran Jl. Bina Karya Kelurahan Pondok Kelapa Kecamatan Duren Sawit yang sampai saat ini sudah diperhitungkan kurang lebih 85 persen sudah selesai dikerjakan.

Dan tegas mengatakan bahwa, mutu proyek ini tidak lama sudah terjadi penurunan dari ketinggian yang sudah ditentukan dalam kontrak. Hal tersebut luput dari pengawasan PT. Alfriz Auliatama sebagai pemenang pengawasan kegiatan tersebut.

Kuat dugaan bahwa, Konsultan pengawas, PPK dan PPTK dari Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur tidak melakukan pengawasan sesuai tugas dan fungsi yang diberikan, juga kontraktor pelaksana kegiatan tersebut diduga merajalela melakukan kegiatan tersebut, karena tanpa adanya pengawasan.

Ketua Harian Aliansi LSM, Media Cetak Dan Online Berkarya Anton. P mengatakan ke awak media, saat tim ke lapangan langsung melihat bahwa, mutu pekerjaan pemasangan u-ditch dan Krosing yang di persimpangan yang tidak memadai, juga dalam pemasangan Box Culvert diduga tidak sesuai dengan gambar. Dari lapangan langsung kami konfirmasi ke Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Timur melalui WhatsApp 081 xxxxxxxxx tidak ada respons.

“Hal itu menjadi pertanyaan besar, ada apa pihak terkait tidak menegur pihak rekan yang sudah sembarangan memasang u-ditch yang diduga tanpa lantai kerja. Hal tersebut perlu turun tangan pihak Irbanko Jakarta Timur, ” ungkapnya.

(Sugianto Silaen)

Komentar