Perjalanan Baru Kesempatan Kedua, Kini MAPIJEK Hadir di Kota Tanjungpinang

Penulis :

Jurnalutama.com (Tanjungpinang) –  Berdasarkan pantauan media ini di lapangan, begitu sulit dan tidak mudah mendapatkan sebuah pekerjaan apalagi dengan mengantongi stigma sebagai mantan Narapidana (Napi) Warga Binaan Pemasyarakatan, khususnya di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau ini.

Terkait hal tersebut Hermansyah alias Ambon, yang merupakan mantan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang tergerak hatinya dengan menghadirkan MAPIJEK (Mantan Napi Ngojek- red) dengan moto Perjalanan Baru Kesempatan Kedua” di Kota Tanjungpinang.

Menurut Hermansyah saat dikonfirmasi oleh Jurnalutama.com, Dirinya mengatakan begitu sulitnya mantan Napi mendapatkan sebuah pekerjaan di mana – mana hingga ia tergerak mendirikan MAPIJEK tersebut.

“Karena melihat kawan – kawan mantan  WBP sulit mendapatkan pekerjaan. Sebelum mendirikan MAPIJEK Tanjungpinang ini, saya berdiskusi dengan Pak Virza selaku Pembimbing Kemasyarakatan saya, beliau sangat support atas ide yang saya sampaikan dan sangat membantu dalam proses pembentukan MAPIJEK ini, ” ujar Hermansyah selaku pemilik MAPIJEK, Senin (31/07/23).

Selanjutnya, Hermansyah juga menerangkan dalam aktifitas MAPIJEK, sebagai pengelola dan Kurirnya adalah merupakan mantan Narapidana yang berdomisili di Tanjungpinang.

“Basecamp saat ini di Kedai Kopi Pak  Man, di sebelah Rumah Makan Sederhana Batu IX Kota Tanjungpinang, ” ujarnya.

Saat ini MAPIJEK ada 6 orang Driver yang siap memberikan pelayanan kepada konsumen, mereka adalah orang-orang yang bersemangat dalam merubah stigma dan akan bekerja dengan baik.

“Untuk ongkirnya, 0-1 KM pertama itu Rp.5000,-, dan KM selanjutnya itu ditambah Rp.3500,-, tapi tenang saja, kami pasti berikan diskon untuk pelanggan setia kami, ” tegasnya.

Menurut saya, masih kata Hermansyah,  tidak ada salahnya saya turut membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Kota Tanjungpinang. Bedanya MAPIJEK dengan jasa kurir lain adalah selain kami Mantan Narapaidana, kami juga sangat hapal dengan area jalanan yang ada di Tanjungpinang. Seluk – beluk jalanan Tanjungpinang Driver kami sudah ketahui, dan lagi sebagai penasehat kami (MAPIJEK) adalah bapak Virza Octa K, merupakan pegawai dari Balai Pemasyarakatan ( Bapas- Red) Kelas II Tanjungpinang, ” ucapnya.

Diakhir Hermansyah kembali menegaskan tetap aman dengan layanan MAPIJEK untuk Masyarakat.

“Untuk calon konsumen pengguna jasa kurir MAPIJEK, tenang saja dan jangan takut, aman kok, ” pungkasnya meyakinkan.

(Ratih)

Komentar