Jurnalutama.com (Bintan) – Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri menjadi salah satu dari Kabupaten/Kota se-Indonesia yang menerima penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI terkait pencapaian 100 persen pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Untuk itu, Lencana Bakti Ekonomi Desa diserahkan langsung oleh Menteri Desa, Pengembangan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar kepada Bupati Bintan, Roby Kurniawan saat Malam Pesta Rakyat Hari Bumdesa di Halaman Disbudpar Bintan, Kamis (02/02/23) malam.
Lencana Bhakti Ekonomi Desa diperoleh Bupati Bintan, Roby Kurniawan karena dinilai 100 persen atas keberhasilannya melakukan transformasi pengelolaan dana bergulir masyarakat eks PNPM-MPD menjadi BUMDes bersama LKD di Kabupaten Bintan.
Menteri Desa, Pengembangan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar menjelaskan bahwa Lencana Bhakti Ekonomi Desa itu adalah penghargaan bagi kepala daerah yang mempunyai komitmen mentransformasikan pengelolaan dana bergulir masyarakat eks PNPM-MPD menjadi BUMDes dan dinilai berhasil melaksanakan program tersebut.
Pada acara tersebut, Bupati Bintan, Roby Kurniawan juga menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diperoleh dan menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan komitmen dan hasil kerja keras jajaran Pemkab Bintan bersama segenap Pemerintahan Desa, serta seluruh komponen masyarakat desa yang turut mendukung dan mensukseskan program-program di pedesaan.
” Prestasi ini membuktikan adanya sinergi yang kuat antara Pemkab Bintan dan Pemerintahan Desa dalam merealisasikan berbagai program dan kegiatan sesuai dengan aspirasi dan keinginan masyarakat, ” ujarnya.
Diketahui dalam kegiatan tersebut, panitia telah menghadirkan penyanyi selebgram (media sosial) Tri Suaka dan Nabila Maharani yang cukup viral di media sosial. Malam Pesta Rakyat Bumdesa Nasional 2023 terlihat ditutup dengan antusiasme ribuan masyarakat dalam menyaksikan penampilan beberapa tembang lagu Tri Suaka feat Nabila Maharani.(**)
(Redaksi)
Komentar