Jurnalutama.com Natuna-Bupati Natuna Wan Siswandi di dampingi Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda bersama Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna, Alazi hadir untuk melaksanakan doa selamat untuk mengawali lanjutan pembangunan Pelabuhan Rakyat Tanjung Payung Penagi Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna. Rabu 02/08/2023.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Bunguran Timur, masyarakat setempat, dan para tokoh agama serta tamu undangan lainya.
Dalam kesempatan itu Wan Siswandi menyampaikan kepada masyarakat bahwa pembangunan pelabuhan tersebut berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
“Pelabuhan tersebut di peruntukan untuk turun naiknya penumpang dari kapal sabuk, selain itu juga dapat untuk menyandar kapal dari berbagai kecamatan di Natuna.,”Ungkap Wan Siswandi.
Secara fisik, pelabuhan dipergunakan sebagai tempat kapal berlabuh, naik turun penumpang dan atau bongkar muat barang.
“Dengan demikian, pelabuhan pada umumnya berupa terminal dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran serta kegiatan penunjang pelabuhan lain.,”Tegas Wan Siswandi.
“Selain fungsi tempat bersandarnya kapal yang akan melakukan aktivitas bongkar muat barang dan naik turunnya penumpang yang menggunakan angkutan laut, keberadaan pelabuhan sebagai terminal penghubung konektivitas antara daerah tertinggal, terpencil, terdepan, dan perbatasan (3TP) ke daerah yang lebih maju.,”Tutup Wan Siswandi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna, Alazi menjelaskan bahwa, pembangunan pelabuhan Rakyat Penagi di tahun 2023 merupakan tahap ke dua dari awal pelaksanaan pada tahun 2019 lalu.
“Pembangunan sempat terhambat karena pengaruh covid-19 yang menguras anggaran dan sehingga baru baru dapat dilanjutkan pada tahun 2023 saat ini.,”Ungkap Alazi.
“Untuk tahap sekarang, kita anggarkan 1,4 miliar dan semoga dapat terselesaikan pada tahun 2024 mendatang,” ungkap Alazi.
Dengan pembacaan doa selamat ini, diharapkan pembangunan dapat berjalan lancar tanpa ada kendala dan selesai tepat waktu.
(Ilham)
Komentar