Jenazah Warga Lampung Tertahan Di Kamboja

Penulis :

Jurnalutama.com (Lampung Selatan) – Warga desa Agom kecamatan Kalianda Lampung Selatan meminta bantuan kepada pemerintah. Dalam vidio yang beredar di media sosial (medsos) tiktok pada Minggu 26/5/24
Pemilik akun  azhari24062026 di dampingi orang tuanya meminta bantuan kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

” assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Perkenalkan nama saya Ashari dari dusun citasari, desa agom kecamatan Kalianda, Saya keluarga dari almarhum Ahmad Cahyani kami mengharap bantuannya kepada Joko Widodo, Gubernur lampung Arinal Djunaidi. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, untuk membantu pemulangan jenazah kakak saya yang berada di Kamboja. ”kata Ashari.

Sebelumnya ashari telah membuat postingan pada jumat 24/5/2024, ia memperlihatkan keadaan kakaknya yang sedang koma,

Ini keadaan waktu koma. Sekarang  jenazah berada di rumah jenazah phnompenh,
Tolong bantu kami pak Prabowo Subianto, pak Joko Widodo. ”tulis Ashari di akun tiktok.

keluarga Ahmad Cahyani (Alm) jenazah warga taman agung kec, kalianda kab. lampung selatan yang tidak bisa pulang ke kampung halaman akibat Ilegal.
Ashari keluarga Ahmad Cahyani (Alm) jenazah warga taman agung kec, kalianda kab. lampung selatan yang tidak bisa pulang ke kampung halaman akibat Ilegal.

Dirinya meminta bantuan pemerintah karena tak sanggup membayar administrasi sebesar sekitar USD 7.800 atau sekitar Rp 124 juta.

Ia juga menjelaskan bahwa jenazah sudah hampir 2 pekan berada di Kamboja.

”sungguh keluarga kami tidak sanggup pak, jenazah sudah hampir setengah bulan belum bisa di pulangkan, kami sebagai warga negara Indonesia dan masyarakat Lampung Selatan memohon bantuannya kepada pemerintah setempat untuk bisa memulangkan jenazah. Pungkasnya (Misri)

Komentar