Jurnalutama.com (Tanjungpinang) – Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah, MH memimpin rapat koordinasi (rakor) penyamaan persepsi dalam rangka Pilkada serentak dalam Operasi Mantap Praja Seligi 2024, yang diadakan secara daring di masing-masing Polres dan Polresta pada Selasa (23/7/2024).
Kegiatan daring di Polresta Tanjungpinang ini dihadiri oleh para PJU Polresta Tanjungpinang, para Kapolsek Polresta Tanjungpinang, Dandim 0315 Tanjungpinang yang diwakili oleh Danramil 03/BU Kapten Inf Aswandi, Ketua KPU Kota Tanjungpinang Muhamad Faisal, SH, MH, serta Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang Muhamad Yusuf, MH, M.Ed.
Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah, MH dalam sambutannya menyampaikan bahwa rakor ini dilaksanakan untuk menyamakan persepsi.
“Terima kasih kepada KPU Provinsi dan Bawaslu Provinsi Kepri yang telah mengamankan tahapan pemilu 2023/2024 di wilayah Kepri yang berjalan aman dan kondusif kemarin,” ujarnya melalui Zoom meeting.
Ia mengatakan bahwa Pilkada serentak tahun 2024 ini merupakan rekor penyelenggara pemilu terbanyak dalam sejarah.
“Perlu kita ketahui bahwa seluruh mata dunia akan memandang Indonesia dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2024, yang tidak pernah terjadi di belahan dunia manapun. Maka dari itu, perlu dipersiapkan secara matang untuk wilayah Provinsi Kepri,” tuturnya.
Kapolda Kepri menambahkan bahwa Provinsi Kepri akan melaksanakan Pilkada serentak, termasuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota. Hal ini akan berdampak pada situasi Kamtibmas dalam bentuk potensi gangguan selama proses penyelenggaraan Pilkada serentak di Provinsi Kepri.
“Demi suksesnya Pilkada serentak di wilayah Kepri, perlu ditingkatkan peran Kepolisian dengan cipta kondisi, pemetaan kelompok, menggelar operasi kepolisian di kewilayahan, patroli dialogis, mengupdate dinamika politik, mengoptimalkan Jumat curhat, mengelola media massa dan sosial, serta kegiatan positif lainnya. Operasi Mantap Praja Seligi 2024 akan dilaksanakan selama 112 hari, mulai pendaftaran pada 25 Agustus 2024 sampai dengan 16 Desember 2024,” sebutnya.
Kapolda Irjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah, MH menekankan bahwa Pilkada tinggal 132 hari lagi. Untuk itu, dia berharap personel memetakan kembali TPS dan menghitung kembali keterlibatan personel pengamanan di kewilayahan masing-masing.
“Mengingat letak geografis kita adalah kepulauan, sehingga semua TPS dikategorikan TPS rawan. Kesiapan Pilun dan Posko, laksanakan Latpraops dan Sispam kota, situasi Kamtibmas masyarakat, sarana prasarana, personel, dan anggaran,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga, dia meminta personel untuk melakukan koordinasi dengan KPU agar logistik dan surat suara Pilkada serentak tepat jenis, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat sasaran.
“Tetap jaga komitmen dan netralitas Polri. Kasatwil wajib turun langsung ke lapangan demi mengantisipasi anomali cuaca karena Pilkada tahun ini bertepatan dengan musim angin Utara,” pungkasnya.
(*/Rat)
Komentar