Minimalisir Terjadinya Kebakaran, Pemkab Bintan Bentuk Redkar

Penulis :
Kanal : Berita, Bintan, Kepulauan Riau904 Dilihat

Jurnalutama.com (Bintan) – Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bintan adakan Pembentukan dan Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Se Kecamatan Bintan Utara di balai Pertemuan Kelurahan Tanjunguban selatan, Selasa (20/06/23).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bintan Ramlah mengatakan Kegiatan tersebut dilaksanakan melibatkan peserta 30 orang meliputi kelurahan Tanjung Tanjunguban Utara 6 orang, kelurahan Tanjunguban kota 6 orang, kelurahan Tanjunguban selatan 6 orang,  kelurahan Tanjunguban Timur 6 orang dan Desa Lancang Kuning 6 orang.

” Alhamdulillah kita bersyukur acara berjalan lancar, serta mendapat dukungan penuh dari bapak bupati bintan. Redkar yang dibentuk di Kecamatan Bintan Utara melengkapi dengan jumlah Relawan Pemadam Kebakaran se-Kabupaten Bintan yang  berjumlah 83 orang dari masing masing desa dan kelurahan yang direkrut. Hasilnya diverifikasi, Redkar kita diberikan nomor register dan kartu keanggotaan selanjutnya di database ke Mendagri, dan semoga dengan adanya Redkar kesadaran masyarakat tentang bahaya karhutla tidak terjadi lagi di Kabupaten Bintan, ” ujar Ramlah.

Sementara Bupati Bintan Roby Kurniawan saat menghadiri acara Pembentukan dan Pembinaan Redkar di Tanjung uban menyampaikan peran serta Relawan Pemadam Kebakaran dalam pencegahan dan penyelamatan sangat penting.

Diharapkan BPBD unit pemadam kebakaran dapat bersinergi bersama masyarakat dalam setiap kegiatan.

“Sepanjang tahun 2023 sebanyak 80 titik kejadian kebakaran lahan tersebar di Kabupaten Bintan, kami berharap tidak ada lagi kejadian yang sama. Mari sama sama kita jaga kabupaten Bintan dari bahaya karhutla,” ujar Bupati Bintan.

Bupati Bintan Roby Kurniawan juga berharap dengan semakin padatnya  jumlah penduduk suatu pemukiman, tentu peran serta BPBD kabupaten Bintan serta unit pemadam kebakaran dapat berperan aktif melakukan pengawasan dan kesadaran semua pihak baik instansi pemerintah, swasta dan masyarakat terhadap pentingnya proteksi dini pencegahan kebakaran.

“Peran BPBD dan relawan yang telah dibentuk dapat bersinergi pada semua pihak dan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dilingkunganya,  terhadap  langkah potensi bahaya kebakaran yang dapat saja terjadi sewaktu-waktu, ” katanya.

(Redaksi)

Komentar