Gelar Aksi Damai di Kantor Gupri, Ini yang Disampaikan Mahasiswa Tanjungpinang – Bintan

Penulis :

Jurnalutama.com (Tanjungpinang)  – Aliansi Mahasiswa Tanjungpinang, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Tanjungpinang-Bintan gelar aksi damai di Kantor Gubernur Provinsi Kepulaua Riau, Dompak, Senin (11/9/2023) pagi.

Pada aksi kali ini para mahasiswa menyampaikan penolakan atas relokasi 16 Kampung tua di Pulau Galang.

“Kami dari Aliansi Mahasiswa Kepulauan Riau menolak relokasi kampung tua yang ada di Rempang – Galang kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Mendesak Gubernur Kepri untuk mengambil sikap tegas terkait permasalahan rempang, alang untuk kepentingan masyarakat, mendesak Wali Kota Batam selaku ex officio BP Batam untuk berpihak kepada masyarakat dan membatalkan relokasi 16 kampung tua yang ada di rempang-galang kota batam provinsi kepulauan riau,” ujar Heri salah satu kordinator Gerak Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Lebih lanjut dikatakan, mendesak IR Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia, Bahlil Laradalia selaku Menteri Investasi, serta Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Perekonomian untuk mengkaji ulang terkait relokasi 16 titik kampung tua yang berada di Rempang-Galang dan menyetujui apa yang menjadi permintaan masyarakat dan mengutuk kriminalisasi dan represifitas yang dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum kepada masyarakat.

Mendesak Jenderal Polisi DRS Listyo Sigit Prabowo,M.Si selaku Kepala Kepolisian Republik Indonesia untuk menarik mundur pasukan yang berada di Rempang-Galang.

“Kami kemari hanya ingin menyampaikam aspirasi kami, tapi yang ada kami kembali di hadapkan dengan pagar kawat berduri,” tutupnya.

(Msb)

Komentar